Tips Copywriting untuk Bisnis Makanan
Halo Sahabat Ratu!
Copywriting untuk bisnis makanan - Seperti yang kita tau, kalau bisnis kuliner di Indonesia itu banyak banget. Gak heran kalau banyak pebisnis kuliner yang bingung gimana caranya menaikkan penjualan makanan dan menghindari persaingan antar penjual makanan.
Padahal dengan menulis copywriting yang tepat, produk makanan yang kamu jual bisa menonjol diantara sekian banyak penjual lain. Nih Queena kasih tau tips menulis copywriting yang tepat untuk kamu yang sedang menjalankan atau baru mulai menjalankan bisnis makanan.
1. Menggunakan kalimat yang memberikan solusi
Tawarkan produk yang kamu jual dengan menyebutkan manfaat dan solusi kepada calon konsumen.
Contoh:
Capek abis pulang kerja? Coba istirahat dulu, deh. Nih, ada martabak spesial buat kamu.
2. Buat mereka membayangkan lezatnya makanan yang kamu jual
Kalau produk yang kamu jual adalah kue, coba jelaskan proses saat membuat kuenya. Ceritakan aroma bahan-bahan yang tercium ketika membuat kue.
Contoh:
Rasanya gak kemanisan. Aroma wangi cokelatnya sampe ke hidung dan krimnya meleleh di dalem mulut.
3. Tulis cerita di balik makanan yang kamu jual
Bangun interaksi dan relasi yang kuat dengan konsumen. Kamu bisa menuliskan hal-hal seputar alasan kenapa mereka harus memesan makanan kamu atau mengapa mereka ingin mendapatkan momen istimewa melalui makanan yang kamu jual.
Contoh:
Waktu kecil, cuma dikasih 1000 perak buat beli snack. dimakan satu-satu pas pelajaran, kunyah pelan-pelan biar ga ketauan bu guru. Sekarang udah punya gaji sendiri, bisa beli snack sepuasnya dong.
4. Gunakan kalimat yang membuat konsumen percaya
Beberapa hal yang dapat membuat konsumen percaya adalah, situs web yang dirancang secara profesional, foto produk berkualitas, ulasan/testimonial, video, statistik, hingga pengikut media sosial.
Contoh:
Di tahun 2020 ini, toko minuman kami berhasil meraih lebih dari 10.000 pelanggan. Banyak orang yang telah mempercayakan toko minuman kami. Mereka aja udah percaya, kamu kapan?
5. Tulis kalimat seolah-olah kamu sedang mengobrol dengan konsumen
Dengan menulis kalimat seperti ini, kamu akan lebih dekat dengan konsumen.
Contoh:
Hai pecinta kue kering!
Gak kerasa ya, sebentar lagi mau lebaran. Selain opor dan ketupat, hari lebaran bakal terasa kurang spesial kalau belum ada kue kering. Makanya yuk lengkapi momen lebaranmu bersama kue kering kami.
Jadi, gimana kamu udah menerapkan teknik copywriting di atas untuk bisnis makanan kamu belum? Kalau kamu masih merasa kesulitan saat membuat copywriting untuk bisnis makanan kamu, yuk konsultasikan ke Queena sekarang juga.
Sampai berjumpa di artikel selanjutnya.
Sumber: https://condimentmarketing.com/food-copywriting-techniques/?__cf_chl_managed_tk__=pmd_f84bc41325e7d85477135db891f3d9f4119d0183-1627527295-0-gqNtZGzNAs2jcnBszQh6 https://adchief.io/social-media-advertising-tips/2017/05/5-simple-tips-effective-food-copywriting/





